Pengertian rute pemberian obat pdf

Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan. Pemberian obat kepada pasien terdapat beberapa cara,yaitu melalui rute oral, parenteral, rektal, vaginal, kulit, mata, telinga dan hidung. Parenteral adalah cara pemberian obat dengan menempatkan obat di luar saluran cerna, contohnya dengan cara topical, injeksi, dan inhalasi. Misalnya seperti dua kali sehari, tiga kali sehat, empat kali. May 05, 2012 pemberian obat efek local, seperti obat ducolac supositoria, berfungsi untuk meningkatkan defekasi secara local. Pengertian merupakan cara memberikan obat dengan menambahkan atau memasukkan obat ke dalam wadah cairan intra vena. Prinsip dalam pemberian obat bagi perawat kita sebagai perawat sangat penting memiliki pengetahuan tentang manfaat dan efek samping obat. Konsep dan tehnik pemberian obat dalam keperawatan ilmu. Rute pemberian obat terutama ditentukan oleh sifat dan tujuan dari penggunaan obat sehingga dapat memberikan efek terapi yang tepat.

Obat yang diberikan melalui rute sc hanya obat dosis kecil yang larut dalam air. Menyebutkan alat dan bahan dalam pemberian obat melalui jaringan intrakutan ic c. Pada dasarnya rute pemberian obat menentukan jumlah dan kecepatan obat yang masuk kedalam tubuh, sehingga merupakan penentu keberhasilan terapi atau kemungkinan timbulnya efek yang merugikan. Pengertian pemberian obat secara intramuskular adalah pemberian obat cairan dengan cara dimasukkan langsung kedalam otot muskulus. Pemberian obat dengan sistemik, seperti obat aminofilin supositoria, berfungsi mendilatasi bronchus.

Secara umum persiapan dan langkahlangkah sama dengan pemberian obat secara oral. Ada dua rute utama dari pemberian obat, enteral dan parenteral. Obat yang biasa digunakan untuk pemberian obat topikal pada kulit adalah obat yang berbentuk krim, lotion, atau salep. Meskipun pemberian obat melalui mulut lebih mudah, serta disukai oleh klien, akan tetapi ada beberapa klien tidak diperkenan melakukanya. Rute pemberian obat yang dilakukan antara lain adalah per oral, sub kutan, intra peritoneal dan intra muskular. Feb 18, 2012 prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im 1. Dalam pemberian obat kumur pasien disarankan untuk berkumur dengan obat yang telah ditentukan, siapkan pula wadah untuk membuang cairan kumur. Apr 15, 2011 salah satunya adalah dengan rute pemberian obat. Description download 4bentuk dan rute pemberian obat comments. Tujuan pemberian obat dengan melalui parenteral ini adalah agar dapat langsung menuju sasaran dan efeknya lebih cepat. Cara pemberian obat serta tujuan penggunaannya adalah sebagai berikut anief, 2000. Pengulangan dilakukan saat obat diperkirakan akam mengalami eliminasi pada jumlah tertentu dengan interval pemberian tertentu untuk mencapai efek terapi.

Makalah farmakologi tentang prinsip pemberian obat. Kelemahan kelemahan dari pemberian obat per oral adalah pada aksinya yang lambat sehingga cara ini tidak dapat di pakai pada keadaan gawat. Pada setiap rute pemberian obat memperlihatkan besar bioavailabilitas yang berbeda, seperti yang terlihat pada tabel berikut. Praktikum kali ini mempalajari tentang rute rute pemberian obat dan pengaruh cara pemberian obat terhadap absorpsi obat dalam tubuh. Kelompok 2 farmasi b page 5 makalah jalur pemberian obat farmakologi. Hal yang perlu diperhatikan adalah klien perlu diberi penjelasan untuk meletakkna obat dibawah lidah, obat tidak boleh ditelahn, dan biarkan berada di bawah lidah sampai habis di absorbs seluruhnya. Pemberian obat secara sublingual dilakukan dengan cara meletakkan obat di bawah lidah dan menganjurkan pasien agar tetap menutup mulut, tidak minumberbicara selama obat belum larut seluruhnya. Pemberian obat melalui intramuskular gitaayusaputris. Apr 23, 20 terdapat 2 rute pemberian obat yang utama, enteral dan parenteral. Farmakologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang sejarah, asalusul, sifat fisik.

Pemberian obat harus sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Obat yang diberikan secara parenteral akan di absorbsi lebih banyak dan bereaksi lebih cepat dibandingkan dengan obat yang diberikan secara topical atau oral. Pemberian obat parenteral ada empat cara yaitu, intracutan ic, subcutan sc atau sq, intramuscular im, dan intravena iv. Pada praktikum kali ini yaitu pengenalan caracara pemberian obat, hewan uji yang digunakan adalah mencit.

Pemberian obat per oral adalah memberikan obat yang dimasukkan melalui mulut. Cara atau rute pemberian obat harus tepat dan benar. Pengertian obat obat merupakan semua zat baik kimiawi, hewani, maupun nabati yang dalam dosis layak dapat menyembuhkan, meringankan atau. Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan ic. Waktu dari saat obat diberikan hingga obat terasa kerjanya. Latar belakang pemberian obat kepada klien ada beberapa cara, yaitu melalui rute oral, parenteral, rektal, vagina, kulit, mata, telinga dan hidung. Tujuan praktikum mahasiswa dapat mengenal cara dan rute pemberian obat, mengetahui pengaruh rute pemberian obat terhadap efek farmakologi, memahami konsekuensi praktis dari pengaruh rute pemberian obat, mengenal manifestasi berbagai efek obat yang diberikan. Keuntungan pemberian obat rute oral diantaranya cocok dan nyaman bagi klien, ekonomis, dapat menimbulkan efek local atau sistemik, dan jarang membuat klien cemas. Guna memperlambat resorpsi dengan maksud memperpanjang kerja obat. Inhalasi, yaitu pemberian obat melalui saluran pernafasan. Pemberian obat per rala adalah cara yang paling banyak diapakaia karena ini merupakan cara yang paling mujrah, aman dan nyaman bagi pasien. Rute pemberian obat dapat dilakukan secara peroral, parenteral, topikal, rektal, intranasal, intraokular, konjungtival, intrarespiratori, vaginal, uretral ansel, 1985.

Pengertian obat menurut permenkes 917menkesperx1993, obat jadi adalah sediaan atau paduanpaduan yang siap digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki secara fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosa, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan. Pemberian obat secara enteral adalah pemberian obat melalui saluran cerna gastro intestinal mulai dari cavum oris sampai rectum, contohnya dengan cara per oral, sublingual, bucal. Materi dalam buku ini diharapkan dapat memudahkan pembaca untuk mendapatkan gambaran mengenai dasar dasar umum farmakologi, dan dapat membantu menambah referensi dan bahan bacaan. Lokasi penyuntikan pada daerah paha vastus lateralis, ventrogluteal pasien harus berbaring miring. Pengertian pemberian obat dengan memasukan obat kedalam jaringan otot. Obat yang biasanya beredar di pasaran dan kita kenal secara umum adalah obat dengan pemakaian melalui mulut dengan cara dimasukkan dengan bantuan air minum tablet dan lainnya atau dilarutkan terlebih dahulu tablev evervescent, puyer dan lainnya. Buku dasar dasar farmakologi ini membahas berbagai sejarah ruang lingkup farmakologi, macam macam bentuk sediaan obat, rute rute pemberian obat. Pemberian obat melalui suntikan di bawah kulit dapat dilakukan pada daerah lengan atas sebelah luar atau bagian dari bahu, paha sebelah luara, daerah dada, dan daerah sekitar umbilicus abdomen. Menjelaskan langkah langkah yang akan dilakukan b persiapan lingkungan menutup tirai atau memasang sampiran c persipan alat 1.

Kumpulan obat dalam jaringan dapat menimbulkan abses steril yang tak tampak seperti gumpalan yang mengeras dan nyeri di bawah kulit. Memberikan obat oral adalah suatu tindakan untuk membantu proses penyembuhan dengan cara memberikan obat obatan melalui mulut sesuai dengan program pengobatan dari dokter. Jaringan sc sensitif terhadap larutan yang mengiritasi dan obat dalam volume besar. Dosis obat harian diberikan pada waktu tertentu dalam sehari. Pengetahuan prinsip 12 benar cara pemberian obat ilmu. Perawat dituntut tepat dan terampil dalam memberikan obat tidak sekedar memberikan injeksi obat melalui pembuluh darah atau memberikan pil untuk diminum namun juga mengobservasi pemberian obat tersebut dengan respon pasien. Adalah obat yang cara pemberiaannya tanpa melalui mulut tanpa melalui saluran pencernaan tetapi langsung melalui pembuluh darah. Pengertian lain mengenai pemberian obat per oral adalah rute pemberian yang paling umum dan paling banyak dipakai, karena ekonomis, paling nyaman dan aman. Dalam materi ini saya akan berbagi ilmu atas apa yang sudah saya ketahui tentang macam macam cara pemberian obat, yaitu. Menjelaskan prosedur kerja dalam pemberian obat melalui jaringan intrakutan icc. Mar 01, 2018 pemberian obat secara parenteral merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat ke jaringan tubuh atau pembuluh darah melalui injeksi atau infus.

Yang dimaksud pemberian obat per oral adalah pemberian obat melalui mulut. Doc makalah pemberian obat topikal fajar pandhu bawono. Keuntungan pemberian obat rute oral diantaranya cocok dan nyaman bagi klien. Efek farmakologi dari suatu obat dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Karena tidak melalui lambung, sifat kelabilan dalam asam dan permeabilitas usus tidak perlu dipikirkan. Kesalahan rute pada pemberian dapat menimbulkan efek sistenik yang fatal pada pasien. Pemberian obat secara parenteral adalah pemberian obat selain melalui saluran pencernaan. Farmakologirute pemberian obat wikibuku bahasa indonesia. Klasifikasi per oral po, sublingual secara suntikan parenteral intracutan, subcutan, intramuskuler, intravena rectal intra vaginal obat luar topikal, melalui paruparu inhalasi. Cara pemberian obat yang benar seklaigus tepat akan memberikan efek dan dampak yang bagus dan efektif kepada proses penyembuhan penyakit yang sedang diderita. Kecepatan absorbsi sangat bervariasi tergantun pada sifatsifat fisik kulit pada tempat pemberian. Pada dasarnya rute pemberian obat menentukan jumlah dan kecepatan obat yang masuk kedalam tubuh. Cara pemberian obat ini paling sering digunakan untuk pengiriman obat secara lambat, seperti obat antiangina, nitrogliserin.

Sangat tergantung rute pemberian dan farmakokinetik obat puncak setelah tubuh menyerap semakinbanyak obat maka konsentrasinya di dalam tubuh semakin meningkat namun konsentrasi puncak puncak respon durasi durasi kerja adalah lama obat menghasilkan suatu efek terapi. Dengan kata lain obat tersebut diproduksi dan dipasarkan juga memiliki tujuan yang sangat kompleks. Macammacam cara pemberian obat injections of science. Karena kita tahu bahwa yang kita hadapi adalah manusia makhluk hidup bukan mesin, karena apabila dalam pemberian obat salah itu akan berakibat fatal. Obat merupakan sebuah substansi yang diberikan kepada manusia atau binatang sebagai perawatan atau pengobatan bahkan pencegahan terhadap berbagai gangguan yang terjadi di dalam tubuh.

Pengertian dan jenisjenis obat dalam obat oral jasa. Dalam pemberian obat ada beberapa hal yang harus di perhatikan demi meminimalisir kesalahan di antaranya. Untuk pemberian obat melalui rute ini, obat harus diubah menjadi tetesan kecil di udara dikabutkan, aerosol supaya bisa dihirup dan diserap melalui membran mukosa tipis yang melapisi saluran hidung. Sep 10, 2011 pengetahuan dan ketrampilan dalam pemberian obat sebagai bagian dari penatalaksanaan medis terhadap pasien atau klien dibutuhkan untuk mencapai tujuan terapi. Pengertian pemberian obat tujuan pemberian obat faktor2 yg mpengaruhi kerja obat pengelolaan pemberian obat obatan tipe order pemberian obat syarat dan komponen order obat beberapa hal yg dpt menyebabkan kesalahan dan pencegahannya cara menghitung dosis obat ncp i. Prinsip pemberian obat perawat harus terampil dan tepat saat memberikan obat, tidak sekedar memberikan pil untuk diminum oral atau injeksi obat melalui pembuluh darah parenteral, namun juga mengobservasi respon klien terhadap pemberian obat tersebut. Report 4bentuk dan rute pemberian obat please fill this form, we will try to respond as soon as possible. Pemberian obat harus benarbenar sesuai dengan waktu yang dprogramkan, karena berhubungan dengan kerja obat yang dapat menimbulkan efek terapi dari obat. Terdapat 2 rute pemberian obat yang utama, enteral dan parenteral. Jan 17, 20 obat yang diberikan melalui rute sc hanya obat dosis kecil yang larut dalam air 0,5 sampai 1 ml. Meminta pengunjungkeluarga menunggu di luar kamar 3. Oleh karena itu, pada makalah ini akan di bahas salah satu rute pemberian obat, yaitu rute pemberian obat secara parenteral, memberikan obat pada pasien dengan menginjeksinya ke dalam tubuh. Pengetahuan dan ketrampilan dalam pemberian obat sebagai bagian dari penatalaksanaan medis terhadap pasien atau klien dibutuhkan untuk mencapai tujuan terapi. Umumnya, pemberian obat melalui jaringan subkutan ini dilakukan dalam program pemberian insulin yang digunakan untuk mengontrol kadar gula darah.

Pemberian obat melalui subkutan ini umumnya dilakukan dalam program pemberian insulin yang di gunakan untuk mengontrol kadar gula dalam darah. Rute pemberian obat terutama ditentukan oleh sifat dan tujuan dari. Menyebutkan prinsip dalam pemberian obat melalui jaringan intrakutan ic d. Pemberian obat supositoria ini diberikan tepat pada dinding rectal yang melewati sphincter anti interna. Tenaga kesehatan, utamanya perawat sebagai ujung tombak layanan di bangsal rawat inap diharapkan memiliki pengetahuan prinsipprinsip dasar pemberian obat. Makalah farmakologi tentang prinsip pemberian obat makalah. Materi dalam buku ini diharapkan dapat memudahkan pembaca untuk mendapatkan gambaran mengenai dasar dasar umum farmakologi, dan.

Subcutan sc pengertian pemberian obat secara subkutan adalah pemberian obat melalui suntikan ke area bawah kulit yaitu pada jaringan konektif atau lemak di bawah dermis 3. Pemberian obat secara topikal adalah pemberian obat secara lokal dengan cara mengoleskan obat pada permukaan kulit atau membran area mata, hidung, lubang telinga, vagina dan rectum. Risiko lain untuk pemberian obat secara intravena yaitu, adanya potensi terjadi interaksi obat. Pemberian obat secara parenteral merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat ke jaringan tubuh atau pembuluh darah melalui injeksi atau infus. Definisi prosedur dan pemeriksaan khusus dalam keperawatan merupakan bagian dari tindakan untuk mengatasi masalah kesehatan yang dilaksanakan secara rutin. Obat yang diberikan dengan rute ini umumnya bekerja dengan cepat. Apr 28, 2018 rute pemberian ini mencapai efek sistemik dengan pemakaian obat pada kulit, biasanya melalui suatu transdermal patch. Sebagai perawat, perlu kita ketahui dan selalu diingat bahwa dalam pemberian obat dilakukan dengan akurat oleh perawat.

Oral adalah rute pemberian obat yang paling banyak dipakai karena aman, nyaman, dan ekonomis dan obat juga dapat diabsorpsi melalui rongga mulut seperti tablet isdn. Cara pemberian obat ditentukan terutama oleh sifatsifat obat misalnya, air atau kelarutan lipid, ionisasi, dll dan dengan tujuan terapi misalnya, keinginan onset cepat tindakan atau kebutuhan untuk administrasi jangka panjang atau pembatasan untuk situs lokal. Menjelaskan dan memahami obat obatan yang lazim digunakan dalam pelayanan kebidanan dan khasiat masingmasing obat obatan yang. Report rute pemberian obat please fill this form, we will try to respond as soon as possible. Diberikan melalui suntikan ke pembuluh darah intravena, ke dalam otot intramuskular, ke dalam. Menurut katzung 2007, suatu obat harus dapat mencapai tempat kerja yang diinginkan setelah masuk tubuh dengan jalur yang terbaik. Saluran nafas memiliki epitel untuk absorpsi yang sangat luas, dengan demikian berguna untuk pemberian obat secara lokal pada salurannya, misalnya salbotamol ventolin, combivent, berotek untuk asma, atau dalam keadaan darurat misalnya terapi oksigen. Dalam beberapa hal, obat dapat langsung diberikan pada. Sebelum memberikan obat cek kembali identitas pasien. Rute pemberian ini mencapai efek sistemik dengan pemakaian obat pada kulit, biasanya melalui suatu transdermal patch. Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenal dan mampu mempraktekkan berbagai cara pemberian obat ke hewan uji.

Pengertian dan jenisjenis obat dalam obat oral pengertian obat dalam oral berbagai obat yang tlah beredar pada pasaran selama ini kita kenal, diselingi dengan berbagai manfaat serta khasiat yang ada dalam obat tersebut. Aug 08, 2015 oleh karena itu, pada makalah ini akan di bahas salah satu rute pemberian obat, yaitu rute pemberian obat secara parenteral, memberikan obat pada pasien dengan menginjeksinya ke dalam tubuh. Untuk dapat menimbulkan efek terapi dari obat dan berhubungan dengan kerja obat itu sendiri, maka pemberian obat harus benarbenar sesuai dengan waktu yang. Tujuan tujuan pemberian obat intramuscular adalah agar absorpsi obat lebih cepat oleh karena vaskularitas otot. Larutan jernih disebut juga sebagai insulin reaksi cepat insulin regular.

Pdf 4bentuk dan rute pemberian obat free download pdf. Untuk itu perawat menggunakan lima benar pemberian obat untuk menjamin pemberian obat yang benar, yaitu. P ada percobaan ini mempalajari tentang rute rute pemberian obat dan pengaruh cara pemberian obat terhadap absorpsi obat dalam tubuh. Menjelaskan dan memahami konsep dasar pemberian obat 2.

Pemberian obat melalui sublingual merupakan rute pemberian obat yang absorpsinya baik melalui jaringan, kapiler di bawah lidah. Dorsogluetal pasien haris telungkup, dan lengan atas deltoid. Tujuan pemeberian obat oral adalah untuk mencegah, mengobati, mengurangi rasa sakit sesuai dengan efek terapi dari jenis obat. Prinsip dan teknik pemberian obat subcutan dan intracutan nila anggraini sukmo lelono sulis ratnawati sunarseh 2. Setelah mengikuti pelajaran ini mahasiswa diharapkan dapat. Enteral oral, buccal, sublingual, atau rektal, atau lewat selang nasogastrik. Secara khusus, setelah mempelajari bab i ini, anda akan mampu menjelaskan perbedaaan farmakologi, farmakodinamika, farmakokinetika, serta jenis dan namanama dari obat. Parenteral intravena iv, subkutan sc, intramuskular im, intradermal, intra artikular, intratekal, epidural. Akan tetapi kita sebagai orang yang kerapkali harus minum obat juga harus mengetahui akan beberapa hal yang berkaitan dengan konsumsi obat. Pemberian obat oral merupakan cara pemberian obat yang paling umum dilakukan. Rute pemberian obat indah solihah rute pemberian jalur enteral jalur. Pemberian obat dengan cara ini dilakukan pada bagian tubuh yang berotot besar, agar tidak ada kemungkinan untuk menusuk saraf, misalnya pada bokong dan kaki bagian atas atau pada lengan bagian atas.

1532 625 679 750 634 1347 299 1476 54 1099 242 516 1004 867 147 1438 1085 992 1528 1178 531 739 1507 1219 386 1573 692 702 1213 509 794 897 1143 821 241 178